Pages

Subscribe:

Saturday, September 17, 2011

Partai Hewan Belanda Sebar Info Sesat Penyembelihan Halal

AMSTERDAM (Berita SuaraMedia) – Yayasan Koreksi Sertifikasi Halal mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk membawa Marianne Thieme dari Partai Hak-hak Hewan (PvdD) ke pengadilan karena menyebarkan informasi yang menyesatkan tentang ritual penyembelihan yang tidak dipingsankan terlebih dahulu.

Yayasan tersebut adalah badan yang bertanggung jawan untuk menetapkan dengan resmi produk-produk di Belanda, termasuk daging, yang memenuhi persyaratan keagamaan Islam.

Direktur Ben Ali-Salah mengatakan bahwa 400.000 hewan disembelih menurut hukum Islam setiap tahunnya di Belanda, sekitar 0,1 persen dari jumlah keseluruhan yang terbunuh di Belanda setiap tahunnya.

Ia mengatakan kepada Radio Netherlands Worldwide, "Jumlah tersebut bahkan tidak cukup untuk memberi makan satu juta Muslim di Belanda. Ini adalah sebuah badai di dalam sebuah cangkir teh."

Ia mengatakan bahwa Partai Hak-hak Hewan secara luas dihormati oleh Muslim namun rasa hormat tersebut sekarang telah hilang dalam upayanya yang kelewatan untuk kesejahteraan hewan.

Angka dua juta hewan yang disebutkan oleh PvdD pada faktanya tidak memiliki dasar, ia mengklaim. Yayasan tersebut sekarang mempertimbangkan jalur hukum lain menentang partai tersebut.

Ia meminta PvdD untuk menarik rancangan undang-undangnya, mengakui bahwa perkiraan angkanya tidak benar dan meminta maaf untuk rasa takut dan ketidaknyamanan yang telah disebabkan di antara Muslim tentang perdebatan ritual penyembelihan hewan yang tidak dipingsankan terlebih dahulu.

Awal pekan ini Partai Hak Hewan tersebut mengajukan rancangan undang-undang pelarangan tradisi Muslim dan Yahudi tentang ritual penyembelihan hewan.

Rangkuman rancangan undang-undang sayap kanan tersebut, yang diharapkan untuk dilanjutkan ke sebuah pemilihan parlementer bulan ini, sebagian besar didasarkan pada kebenciannya terhadap populasi Muslim Belanda.

Partai itu sendiri merupakan partai pertama dari jenisnya di dunia yang terpilih untuk parlemen, mengatakan bahwa perlakuan manusiawi terhadap hewan menghasilkan tradisi toleransi.

Hal ini tentu saja menimbulkan pemikiran lain dari komunitas Muslim sendiri bahwa perdebatan pelarangan tradisi penyembelihan tersebut membuat Muslim di Belanda merasa bahwa masyarakat Belanda lebih tertarik dalam kesejahteraan hewan dari pada perlakuan adil bagi warga negara Muslim, Abdulfatteh-Salah, Direktur Halal Correct mengatakan.

Setelah bertahun-tahun berkampanye dengan tidak sukses, Partai untuk Hewan memenangkan sebuah kursi parlemen di tahun 2006, pertama kalinya sebuah partai hak hewan telah masuk ke dalam sebuah parlemen nasional.

Setelah bertahun-tahun berkampanye dengan tidak sukses, Partai untuk Hewan memenangkan sebuah kursi parlemen di tahun 2006, pertama kalinya sebuah partai hak hewan telah masuk ke dalam sebuah parlemen nasional. (ppt/rnw/yh) www.suaramedia.com

No comments:

Post a Comment

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner