Pages

Subscribe:

Tuesday, July 5, 2011

Gaya hidup sex bebas di kalang anak



gaya hidup sex bebas saat ini sudah gawat.
bahaya sex bebas sedang memantau anak anda untuk menjadi korbang selanjut nya, jau kan anak anda dari pengaru sex bebas yang saat ini sedang menjadi  trend di kalangan remaja.
bahaya sex bebas ini bukan lagi mengancam kita sebagai orang tua melainkan suda menodong kan senjata di kepala kita.,..

orang tua mana yang mau anak nya masuk dalam kubangan dosa.,
anak yang kita didik untuk menjadi orang berguna dan bertanggung jawab pada keluarga malah merusak diri nya dan tidak bertanggung jawab dengan hidup nya ihhhh serem!!!!

survei membutikan dari hasil pertanya yang di coba pada 1 sekolah menenga pertama.. ternyata jawaban nya mengaget kan...

anak-anak yang masi berusia 13-16 thn ini meberikan jawaban kalo sebagian dari merekah pernah melakukan hubungan intim dan gawat nya lagi  ada yang perna bilang kalo dia juga suda 2x menggurkan kandungan nya..
jumla dari hasil riset nya juga gak main-main

siswi wanita menduduki urutan tertinggi dari siswa peria.

5% siswi juga mengakui kalo dia perna menggurkan kandungan
30% siswi wanita beruncap kalo dia perna melakukan hubungan yang harus nya di lkukan suami istri
45% siswi wanita hanya melakukan ciuman and oral sex (kata nya itu biasa di jaman sekarang) gila benerrr!!!!!
dan sisa nya 20%  masi murni dan belum berani untuk itu ( tapi mereka juga mengatakan kalo sebenar nya ada sedikit rasa penasarann)

di banding kan jawaban dari siswi wanita siswa peria jau di bawa dari siswi wanita.
0,5% siswa peria perna membunjuk wanita untuk melakukan aborsi
10% siswa peria mengaki kalo dia perna menidur wanita teman sekelas nya dan orang lain
20% siswa peria mengatakan perbuatan paling para merekah lakukan hanya berciuman dan oral sex
dan sisa nya 69,5% menjawab masi jomblo saya ( namun jawaban ini gak membutukan kalo kelak nanti mereka akan  mempertahan kan keperjakaan nya)

No comments:

Post a Comment

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner