Subuh ini tadi aku sudah mendengar suara hujan yang lumayan deres banget. Segera beranjak dari tempat tidur, dan aku coba intip dari balik gorden ternyata Wah hujan deres bukan maen. Aku lihat jam dinding menunjukan pukul 5:30WITA. “Ah, nanggung” Kataku. Segera aku kembali ketempat tidur sambil membayangkan betapa enak nya kalau hari ini hari minggu, pasti aku bisa tidur lagi sampai siang.
Tapi aku nggak percaya begitu saja kalau aku belum nyoba’in sendiri, aku tetap maju dan memang aku melihat genangan yang lumayan dalam di sekitar Sport Center Balikpapan baru. Aku belok kan kendaraan ku melewati jalan Alternatif, rupanya tetap juga tergenang air yang lumayan dalam. “Ah kalau begini caranya aku nggak bakal bisa sampai kantor donk ?” karena jalan alternatif lain seperti Kampung DAMAI pasti akan tergenang air juga, karena wilayah DAMAI itu sudah jadi langganan banjir kalau hujan deras begini. Dengan yakin dan tekat besar untuk sampai ke kantor, aku coba menembus genangan air itu dengan Motor Shogun milikku. Aku jalan perlahan namun pasti, namun genangan itu sudah menutupi sayap motor, aku maju lagi ooohh semakin dalam saja hingga separuh body motor tenggelam dan hasilnya …mesin motor ku mati dan nuntun lumayan jauh hingga sampai ke kantorku. Banjir hari ini bisa di bilang banjir yang lebih besar dari banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu di kota balikpapan. Karena kakak saya yang tinggal di daerah Batakan (Jl.PJHI) harus mengungsi karena air menggenang di rumah hingga sepinggang orang dewasa. Semoga banjir hari ini tadi tidak sampai menelan korban jiwa, dan semoga pemerintah kota balikpapan bisa segera berbenah untuk menangani masalah Banjir yang terjadi di balikpapan setiap kali hujan turun deras.






No comments:
Post a Comment