CERPEN SEKOLAH

 waktu istirahat di sekolah berakhir dan bell berbunyi,saat itu ku masi memegang sekantong somai di tangan!! dengan terburu buru ku lahap somai itu., dan segera bergegas kembali ke kelas untuk melanjut kan pelajaran, namun naas ternyata se kantong somay yang ku makan itu malah membawa ku ke rumah sakit dan meninggalkan sisa luka menganga di leher ku.. ternyata aku di oprasi gara-gara sekantong somai bersama kantong-kantong nya mengangkut di tenggorokan ku
---------------------------------------------------------------------------------------------
pancaran sinar lampu patromax pedagang sate., mengingat kan ku pada nenek
begitu terang dan silau nya, bagai kan kilauan gigi palsu nenek saat tersenyum di bawa sinar rembulan
---------------------------------------------------------------------------------
berat rasa nya untuk meninggal kan indonesia ku..
rasa nya jiwa belum bisa menerima di tinggal cewek-cewek manis indonesia yg cantik has nusantara.. xsotika sepeti batik pekalongan dan energik seperti topeng monyet.. rasa nya Itu hanya ada di indonesia ku ini
-------------------------------------------------------------------------------------
teringat pada nostalgia saat-saat sekolah., kepada sahabat yang kursi nya tepat di sebelah kiri pojok tembok sekolah..,, hati ku berdebar saat menatap nya,mata ku tak bisa berpaling dari nya dan bibir ku tak bisa diam bergetar.,, saat se isi kelas tau dia berak di celana.. hehehehe
---------------------------------------------------------------------------------------------
saya perna mencoret-coret tipe-x di podium tempat untuk kepala sekolah berdiri dan memberi kan pidato setelah upacara hari senin..
dan coretan tipe-x itu di baca ole kepala sekolah saat berpidato.. dengan nadah mara yang bercampur logat jawa kepala sekolah mengatakan.."dasar anak sekarang tidak ada yang punya sopan santun dan tatak rama,kebersihan,etika dan bla-bla-bla.. lalu kepala sekolah mengatakan lihat ini sapa yang menulis ini di tempat saya ayo ngaku.. terhentak 1 sekolah hening terdiam melihat emosi kepala skolah yang benar-benar serius.. mulai lah kepala sekolah meng hitung 1-2-3. masi gak ada yang  mau ngaku.. ni saya baca tulisan nya itu kata kepala sekolah untuk membuat si penulis menyadari karya nya..
lalu kepala sekalah membaca dengan kencang dan suara keras yang menggema di depan mic upacara.. MIMING KONTOL ANAK NYE PAK MADARTO!!!!!!... itu lah tulisan yang di baca, namaun bermakna dalam karna madato adalah kepala sekolah w dan si miming adalah anak nya sekali gus teman sekolah ATAU musu BYUTAN W di sekolah
------------------------------------------------------------------------------------------