Pemimpin jihat: Osama Tewas, Apalagi Alasan AS?

“Apa AS akan menghentikan kezaliman kepada umat Islam? Saya kira tidak."

Osama bin Laden (AP Photo)

VIVAnews - Pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Muhammad Achwan, menyatakan bahwa tewasnya pimpinan jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden, seharusnya membuat Amerika Serikat (AS) berhenti memusuhi dunia muslim. Selama ini, menurutnya, AS menjadikan Osama sebagai simbol terorisme yang harus diperangi.

“Sekarang tidak ada lagi alasan mereka memerangi umat muslim,” kata Achwan dalam diskusi soal isu terorisme di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Senin 2 Mei 2011.

Tokoh yang pernah menjadi tahanan pemerintah Orde Baru tersebut  menjelaskan, setelah Osama tewas, tidak ada dalih yang dapat dijadikan negeri adikuasa tersebut untuk menuding Islam sebagai teroris.
Namun, dia sendiri meragukan hal tersebut. “Apa AS akan menghentikan kezaliman kepada umat Islam? Saya kira tidak,” katanya.

Ustad Achwan menegaskan, setelah berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme, AS sengaja memunculkan musuh baru. Dan jatuhlah pilihan terhadap Islam. Ia menganalisa, radikalisme Islam di Indonesia, tidak lepas dari upaya perang global antar peradaban,

“Mereka yang menjebak kita, karena setiap tindakan kekerasan selalu dikait-kaitkan dengan umat muslim.”
• VIVAnews