Kemarahan tak ubahnya seperti hubungan intim yang hampir dilakukan secara rutin.
"Kini wanita lebih senang melampiaskan kemarahannya lewat media jejaring sosial, reality show sampai menulis buku."
Kemarahan, diakui Speilberger, tidak lain halnya seperti hubungan intim yang hampir dilakukan secara rutin. Lalu apa sebenarnya alasan yang mendasari kemarahan Anda? Akankah Anda ingin mengubah
No comments:
Post a Comment